SENKOM JATIM GELAR SOSIALISASI BAHAYA JUDI ONLINE DAN PINJAMAN ONLINE
SENKOM JATIM GELAR SOSIALISASI BAHAYA JUDI ONLINE DAN PINJAMAN ONLINE
Mojokerto — Fenomena maraknya kasus kecanduan judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang meresahkan masyarakat, mendorong Senkom Mitra Polri Jawa Timur menggelar sosialisasi serentak secara daring pada Minggu, 27 April 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Senkom kabupaten dan kota se-Jawa Timur, termasuk pengurus Senkom Mitra Polri Kabupaten Mojokerto.
Sosialisasi ini dipandu langsung oleh pengurus provinsi dari Kantor Senkom Jawa Timur melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang bahaya serta dampak negatif kecanduan judi online dan pinjaman online yang kini semakin banyak memakan korban di masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Rosuli, narasumber dari Polwil Tabes Surabaya, menyampaikan bahwa judi online dan pinjaman online ilegal telah menjadi ancaman serius yang dapat merusak tatanan ekonomi keluarga dan lingkungan sosial.
“Banyak masyarakat yang terjebak, mengalami kerugian finansial hingga kehilangan harta benda, bahkan terjadi kasus kriminalitas akibat ketergantungan terhadap judi dan pinjaman online,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dwi Yoyon dari tim Departemen Hukum dan HAM Pengprov Jatim menegaskan pentingnya edukasi dini dan pengawasan bersama untuk menekan dampak buruk fenomena tersebut.
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran-tawaran pinjaman daring yang tidak resmi dan menjauhkan diri dari praktik perjudian online.
Peserta Senkom Mitra Polri Kabupaten Mojokerto duduk berjarak di ruang sosialisasi Kantor Senkom Mojokerto,
Peserta Senkom Mitra Polri Kabupaten Mojokerto duduk berjarak di ruang sosialisasi Kantor Senkom Mojokerto, mengikuti paparan narasumber melalui layar besar Zoom Meeting. Setiap peserta menggunakan meja kayu kecil untuk menaruh gelas air dan berkas sosialisasi.
mengikuti paparan narasumber melalui layar besar Zoom Meeting. Setiap peserta menggunakan meja kayu kecil untuk menaruh gelas air dan berkas sosialisasi.Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta karena dinilai sangat penting untuk memberikan perlindungan dan edukasi kepada masyarakat luas.
Sosialisasi diharapkan mampu menekan angka korban kecanduan judol dan pinjol di Jawa Timur, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang bahaya laten di balik aktivitas tersebut.
(Max)
Sosialisasi diharapkan mampu menekan angka korban kecanduan judol dan pinjol di Jawa Timur, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang bahaya laten di balik aktivitas tersebut.
(Max)
1 komentar
Perusak generasi bangsa judol dan pinjol semacam lingkaran setan..
Posting Komentar