RAKORPROV SENKOM MITRA POLRI JAWA TIMUR
Utusan Kabupaten Mojokerto yang hadir Daring maupun luring, Dalam Rapat Koordinasi Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur , utusann 5 anggota unsur ketua, sekretaris, PS, QR33 dan Kader Muda, dari Kab Mojokerto.
MOJOKERTO, 22 November 2025 — Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri menyiapkan penguatan posko pemantauan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kawasan mobilitas tinggi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah itu dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai wilayah Indonesia.
Ketua PP Senkom Mitra Polri, Lukman Abdul Fatah, mengatakan Senkom akan bergabung dengan posko yang dibentuk Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan, sekaligus mendirikan posko mandiri untuk memperkuat upaya pemantauan. Pernyataan itu disampaikan saat dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025).
“Titik-titik tersebut seperti Ketapang–Banyuwangi, Garut, hingga Gilimanuk Bali menjadi lokasi prioritas,” kata Lukman di sela peresmian kantor Senkom Mitra Polri Jawa Timur di Surabaya. Ia menegaskan personel Senkom akan ditempatkan untuk memperkuat pengamanan bersama Polri dan relawan lapangan lainnya.
Lukman menambahkan bahwa pendirian posko Natal–Tahun Baru merupakan kegiatan rutin Senkom setiap akhir tahun dengan fokus utama pada pemantauan lalu lintas dan kamtibmas. “Banyak relawan dan simpatisan yang terlibat, termasuk mahasiswa dan ahli IT yang bergabung membantu tugas Polri,” ujarnya.
Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Timur, Maun Toredjo, menegaskan organisasi tetap berfokus pada tiga klaster utama: kamtibmas, kebencanaan, dan bela negara. Ketiga klaster tersebut dijalankan melalui kemitraan resmi dengan Polri, Basarnas–BNPB, serta Kementerian Pertahanan.
“Dalam membantu Polri, peran kami tidak hanya sebatas keamanan dan ketertiban masyarakat — tetapi juga diperluas ke bidang lalu lintas dan intelijen,” kata Maun.
Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Jawa Timur, AKBP Ari Murtini, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Senkom selama 19 tahun. Ia menyebut kehadiran Senkom di lapangan sebagai “kepanjangan tangan Polri” yang membantu tugas operasional, termasuk saat petugas harus bergantian istirahat.
“Di lapangan, kehadirannya justru membantu, bukan membebani. Saat petugas harus bergantian istirahat, anggota Senkom yang mengambil alih menjaga situasi,” ujar AKBP Ari.
Senkom menjanjikan koordinasi intensif dengan instansi terkait dan penempatan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas selama musim libur akhir tahun, sekaligus memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas maupun bencana.
by: mxi
MOJOKERTO, 22 November 2025 — Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri menyiapkan penguatan posko pemantauan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kawasan mobilitas tinggi menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah itu dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai wilayah Indonesia.
Ketua PP Senkom Mitra Polri, Lukman Abdul Fatah, mengatakan Senkom akan bergabung dengan posko yang dibentuk Korlantas Polri dan Kementerian Perhubungan, sekaligus mendirikan posko mandiri untuk memperkuat upaya pemantauan. Pernyataan itu disampaikan saat dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025).
“Titik-titik tersebut seperti Ketapang–Banyuwangi, Garut, hingga Gilimanuk Bali menjadi lokasi prioritas,” kata Lukman di sela peresmian kantor Senkom Mitra Polri Jawa Timur di Surabaya. Ia menegaskan personel Senkom akan ditempatkan untuk memperkuat pengamanan bersama Polri dan relawan lapangan lainnya.
Lukman menambahkan bahwa pendirian posko Natal–Tahun Baru merupakan kegiatan rutin Senkom setiap akhir tahun dengan fokus utama pada pemantauan lalu lintas dan kamtibmas. “Banyak relawan dan simpatisan yang terlibat, termasuk mahasiswa dan ahli IT yang bergabung membantu tugas Polri,” ujarnya.
Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Timur, Maun Toredjo, menegaskan organisasi tetap berfokus pada tiga klaster utama: kamtibmas, kebencanaan, dan bela negara. Ketiga klaster tersebut dijalankan melalui kemitraan resmi dengan Polri, Basarnas–BNPB, serta Kementerian Pertahanan.
“Dalam membantu Polri, peran kami tidak hanya sebatas keamanan dan ketertiban masyarakat — tetapi juga diperluas ke bidang lalu lintas dan intelijen,” kata Maun.
Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Jawa Timur, AKBP Ari Murtini, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Senkom selama 19 tahun. Ia menyebut kehadiran Senkom di lapangan sebagai “kepanjangan tangan Polri” yang membantu tugas operasional, termasuk saat petugas harus bergantian istirahat.
“Di lapangan, kehadirannya justru membantu, bukan membebani. Saat petugas harus bergantian istirahat, anggota Senkom yang mengambil alih menjaga situasi,” ujar AKBP Ari.
Senkom menjanjikan koordinasi intensif dengan instansi terkait dan penempatan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas selama musim libur akhir tahun, sekaligus memastikan respons cepat terhadap potensi gangguan kamtibmas maupun bencana.
by: mxi
Tidak ada komentar
Posting Komentar